Senin, 04 Januari 2016

dalam mimpi

Di pagi ini terasa aneh
tak seperti pagi-pagi sebelumnya
Entahlah..
langit seolah mengerti
bagaimana perihnya hatiku
atas kesalahanku sendiri
hari ini, langit benar-benar sendu
betapa tidak,
ia tak tersenyum sedikitpun
ia seolah mengerti
bahwa mimpiku semalam
adalah suatu kepahitan
oh..
dia yang ku ingin
tak menatapku sediktpun
jangankan untuk menyapa,
berbasa basipun tidak
betapa sedih rasanya
betapa pilu
begitu menyakiti
saat kita tidak begitu berarti
bagi orang yang telah merencanakan banyak hal
bagi orang yang kta harapkan
bagi orang yang kita sayangi

Tuhan..
Jika berkenan,
Izinkan aku memilikinya
sekali untuk selamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar