Rabu, 16 Desember 2015

Mutiara di Ujung Malam

Penghujung Malam

remang-remang hening menerka
memberi sejuta ketenangan
kedamaian itu menyeruak dari ketenangan
benar-benar menyejukkan

seoalah terekam kembali
layak nostalgia yang terulang kembali
tersungkur dalam memori hitam
teredam dalam lembaran noda

Masa lalu, masa kelam, masa yang tak suci
seolah tersapu bersama rintihan penyesalan
kesalahan dan kehilafan
seakan terhapus bersama aliran air mata

Tuhan, terimalah sujudku
Terimalah, taubatku
Jadikanku sebagai insan yang lebih indah
dan mengawali kehidupan baru nan suci
Di penghujung malam ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar