"Merindukan lentera diseberang"
Mungkin waktu berlari cepat
karena ingin melihat kita
sesegeranya dapat
bersua
Lalu ia lumpuh saat kita berjumpa
Pada saat itu kita sadar
Bahwa bumi memang seakn tak bergerak
Biarlah kita tidak peduli
yg ku
mau kita tetap bersama
hati seolah bertabur bintang
jiwa seakan menelusuri bunga di taman
logika seperti terbingkai dengan embun yang menyejukkan
semoga Tuhan mendengar
harapanmu yang menjadi harapku juga
semoga beliau memberi restu untuk kita
agar kita hidup bersama, berdampingan
pilihlah aku dengan seperti ini
seperti ku menerimamu dengan segenap ketulusanku,
keyakinanku bahwa kau adalah imam terbaik untukku
Aku, merindukanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar